Launching Hari Ini, Desa Lumindai Resmi Jadi Kampung Zakat Pertama di Sumatera Barat

Sawahlunto. Humas -- Pj Walikota yang diwakili Sekda Kota Sawahlunto, dr. Ambun Kadri bersama KakanKemenag, H. Dedi Wandra serta Ketua Baznas Kota Sawahlunto resmi melaunching Kampung Zakat pertama di Sumatera Barat di Desa Lumindai, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto dengan program unggulan Tenun Songket. (09/07)

Dalam sambutannya Sekda Kota Sawahlunto, dr. Ambun Kadri mengapresiasi dan mendukung launchingnya  program Kampung Zakat di Kota Sawahlunto  guna mengembangkan kesejahteraan masyarakat yang meliputi berbagai aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, keagamaan, melalui pemberdayaan zakat.

“ Saya imbau masyarakat untuk melakukan pembayaran zakat ditempat pengumpulan zakat yang resmi, karena dengan membayar zakat ditempat yang resmi maka penyaluran zakat akan terkoordinir  dan tepat sasaran,” sebutnya.

Program Kampung Zakat sendiri merupakan kerjasama Kemenag dan Baznas  serta pengelola zakat lainnya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.

Kankankemenag Kota Sawahlunto, H.Dedi Wandra, MA dalam sambutanya menjelaskan Kampung Zakat adalah program Nasional Kementerian Agama yang akan dilaksanakan di  514 kabupaten kota untuk mengentaskan kemiskinan dan mengungkit ekonomi umat di berbagai daerah di Indonesia.

“ program ini akan memperkuat masyarakat  dan menjadikan mandiri secara ekonomi dan kementerian agama Kota Sawhlunto adalah Instansi pertama yang akan memesan tenun songket di Kampung Zakat Desa Lumindai, 300 tenun songket akan kita order untuk seragam ASN di lingkungan Kementerian Agama Sawahlunto yang akan dipakai di hari kamis “ ujarnya

” kami juga berharap dukungan penuh dari pemerintahan kota sawahlunto untuk mensukseskan program  Kampung Zakat ini, tentu dengan edaran –edaran yang bisa membuat Kampung Zakat ini terus berkembang “ harapnya

Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan untuk Program Kampung Zakat  Tenun Songket Desa Lumindai untuk 37 orang Mustahik dengan total Rp. 74.000.000  yang diwakili oleh kepala desa Lumindai dan diserahkan langsung oleh Sekda Kota Sawahlunto yang didampingi Kakankemenag dan Ketua Baznas Kota Sawahlunto.

Adapun launching Kampung Zakat disaksikan juga oleh Kepala BPJS Tenaga Kerja cabang Kota Solok , Kapolres Kota Sawahlunto, Karutan, Ketua MUI, Camat, lurah, Para Mustahik dan tamu undangan lainnya yang digelar di Masjid Agung Kota Sawahlunto.

Selain launching Kampung Zakat, acara juga dirangkai dengan pendistribusian zakat reguler tahap 2 oleh BAZNAS Kota Sawahlunto  serta launching penyaluran program Bapak Asuh dan Anak Stunting. (RA)


Editor: RA
Fotografer: RA